TANAH DATAR - Sebanyak 1910 mahasiswa baru di Universitas Islam (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar ikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di gedung Auditorium kampus itu Senin, (29/8/2022).
PBAK tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar Iqbal ramadi Payana M. Si mewakili Bupati Tanah Datar.
Sekda mengatakan, Pemkab Tanah Datar terus berupaya dalam pembentukan karakter dan sumber daya manusia hingga terciptanya Kabupaten Tanah Datar madani berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Salah satu langkah untuk merealisasikan upaya tersebut, Pemkab Tanah Datar selalu mendorong UIN Mahmud Yunus untuk meningkatkan statusnya seperti saat sekarang ini.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
“Dimulai pada tahun 2015 STAIN Batusangkar telah resmi menjadi IAIN Batusangkar dan sekarang menjadi UIN, semua pencapaian yang luar biasa yang kita dambakan bersama, ” kata Sekda.
Sekda melanjutkan, Pemerintah Daerah juga memberikan bantuan sosial bagi mahasiswa dan pelajar di Tanah Datar. Hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Daerah agar mahasiswa dan pelajar terus meningkatkan pendidikannya tanpa terkendala biaya.
“Kita menyadari Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki sumberdaya alam yang melimpah, tapi dengan sumber daya manusia kita dapat menghadapi era global dan digital dan pembentukan karakter perlu kita siapkan sedari dini, ” katanya.
Rektor UIN Mahmud Yunus Prof. Dr. Marjoni Imamora M. Si menyampaikan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN Mahmud Yunus diikuti sebanyak 1910.
Rektor mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru dan selamat menjadi bagian dari UIN Mahmud Yunus
“Ahlan wasahlan saya bangga, kami bangga dengan kedatangan anda semua menajdi bagian UIN. Anda adalah pemenang dari 12 ribu peminat saudaralh yang beruntung, ” ujar dia.
Rektor berpesan, tumbuhkanlah minset anda menjadi sempurna dan tetaplah berpikiran positif bahwa kesuksesan bisa didapat dengan kerja keras, bersungguh-sungguh, dan silahkan bergabung dengan organisasi kampus guna mengasah kompetensi non akademik.(JH)